CONTACT US
Lets share some love updates
Mom Inner Journey
Mom Inner Journey

Setiap Perempuan Bisa Hamil di Usia 30 Tahunan dan Kehamilannya Bikin Panjang Umur

Share:

Keseharian Ati tak jarang dipenuhi dengan kegelisahan. Pikirannya berkecamuk, ia insecure setiap kali ada yang bertanya ‘udah isi belum?’. Ia juga khawatir peluang hamil untuk dirinya semakin kecil lantaran usianya yang sudah melewati kepala tiga.

Awalnya, Ati tidak terlalu ambil pusing dengan orang-orang yang menanyakan kenapa dirinya tak kunjung hamil. Namun, lama-kelamaan ia pun kewalahan. Titik terendah yang dialaminya yaitu takut bertemu dengan setiap orang yang ia kenal.

“Aku tuh orangnya cuek, tapi bener deh, lama-lama ditanyain udah hamil apa belum bikin takut juga, sampe ngumpet aku tiap ketemu orang yang aku kenal,” ungkap Ati.

Di tahun ketujuh pernikahannya, keresahan Ati akhirnya terjawab. Ia hamil anak pertamanya, tepatnya saat berusia 34 tahun. Masih di tahun yang sama juga, ia melahirkan bayinya dengan sehat. 

Setelah kelahiran anak pertamanya, Ati yakin suatu saat dirinya masih bisa melahirkan lagi meski usianya terus bertambah. Benar saja, dua tahun kemudian, saat Ati berusia 36 tahun, ia melahirkan anak keduanya. 

Apa yang dialami Ati bukanlah suatu keajaiban. Perempuan memang masih berpeluang hamil saat berusia 30 tahunan. Studi yang dilakukan oleh Universitas Kolombia, New York telah membuktikannya. 

Hasil studi ini menjawab kekhawatiran para ahli yang sebelumnya menilai bahwa perempuan yang menunda kehamilan mungkin tidak akan punya anak, sebab peluang yang tinggi untuk hamil yaitu di usia 20 tahunan.

Bahkan, studi yang diterbitkan di Journal of Public Health ini juga menunjukkan bahwa perempuan yang melahirkan anak pertama di usia 30 tahun berpotensi mendapatkan benefit, yaitu memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan mereka yang melahirkan di usia 20 tahunan.

Selain itu, ada satu studi lainnya yang juga mengungkap temuan yang sama. Studi ini dilakukan Universitas Boston, Boston. Hasil studi menunjukkan bahwa perempuan yang hamil anak terakhirnya secara alami di usia 33 tahun memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk hidup hingga usia 95 tahun dibandingkan mereka yang memiliki anak terakhir sebelum mencapai usia 30 tahun.

Meski begitu, peneliti dalam studi tersebut, Thomas Perl, menyarankan perempuan sebaiknya tidak dengan sengaja menunda kehamilan hanya untuk mendapatkan benefit usia yang lebih panjang. Sebab, kehamilan alami yang terjadi di usia tua menandakan bahwa sistem reproduksi telah mengalami penuaan. 

“Bukan berarti perempuan harus menunggu untuk memiliki anak di usia yang lebih tua demi meningkatkan peluang hidup lebih lama,” ungkapnya dikutip CBS News.

Kenapa Melahirkan di Usia 30 Tahun Bikin Panjang Umur?

Para peneliti sepakat bahwa perempuan yang melahirkan di usia 30 tahun memiliki kesempatan lebih lama untuk menerapkan pola hidup sehat sebelum hamil. Selain itu, mereka juga memiliki peluang lebih banyak untuk mengenyam pendidikan tinggi dan hidup lebih mapan.

Menikah atau menjalani kehamilan di usia 30 tahun, bahkan lebih mungkin terasa lebih berat karena komentar orang-orang di sekitarmu. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa 30 tahun adalah usia yang cukup tua bagi perempuan untuk menikah, maupun hamil. 

Kita perlu menyadari bahwa setiap perempuan berhak menentukan sendiri kapan mereka akan menikah, hamil, dan melahirkan. Tidak ada yang salah dengan menjalani kehamilan di usia lanjut. Rianti Cartwright, Nadine Chandrawinata, hingga Sandra Dewi melahirkan anak pertama mereka saat berusia di atas 30 tahun. Bahkan, Zaskia Sungkar hamil di usia 30 tahun setelah 10 tahun menikah.  

Setiap pilihan pasti ada plus-minusnya. Jika hamil di usia 30 tahunan bisa bikin perempuan panjang umur, hamil sebelum usia tersebut, kata para ahli, perempuan memiliki peluang lebih tinggi untuk melahirkan dengan kondisi sehat. 

Kamu mungkin tidak memiliki waktu yang lebih lama untuk berkarier jika memilih menikah dan hamil di usia 20 tahunan. Namun, kamu tetap bisa terus berkarier dan memperjuangkan mimpimu setelah melahirkan. Seperti Natalie di film Look Both Ways, ia bisa meneruskan impiannya menjadi seorang animator meski memiliki anak di usia muda. 

Dwi Reka

Energetic person and women issue observer, a writer

Related
My Body My Choice, Pantaskah Negara Mengatur Tubuh Perempuan Demi Naikkan Angka Kelahiran?
IKEA STORE HOPPING!
Kenapa Sih Anak Suka Tantrum?
Tags: melahirkan, melahirkan usia 30 tahun, motherhood, panjang umur
No Comment
Leave a comment!
Your Name*
Your Email*
Your Website
Your Comment
@haloibuid