Pada Sabtu (9/12) lalu, HaloIbu menggelar Festival Ibu di Semesta’s Gallery, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Rangkaian acara ini tidak hanya menjadi momen healing untuk ibu, tetapi juga menjadi tempat untuk menghubungkan kembali ibu dengan jati dirinya.
Ibu bebas mengekspresikan dirinya tanpa merasa dihakimi, bertemu dengan teman-teman sesama ibu yang saling mendukung, hingga mendapatkan insight yang menguatkan ibu dalam menghadapi perjalanan motherhood-nya.
Ada banyak kegiatan seru yang telah diikuti para ibu. Misalnya, Mother’s Corner, di mana ibu bisa menuliskan kegelisahan yang mungkin belum pernah diceritakan kepada siapapun. Lalu, ada juga sesi pilates bersama Alitia Marsaban, meditasi bersama doula sekaligus founder HaloIbu, Ashtra Dymach dan talkshow bertajuk ‘Non-judgmental Support for Mothers’.
Sesi pilates dan meditasi bersama Alitia Marsaban dan Ashtra Dymach
Dalam talkshow ini, HaloIbu mengundang beberapa pembicara yang merupakan ahli di bidangnya, yaitu, dokter spesialis kandungan di Tembuni Birth Center, dr. Ridwan, Sp.OG dan penyanyi sekaligus ibu 2 anak Andien Aisyah.
Talkshow bersama spesialis kandungan di Tembuni Birth Center, dr. Ridwan, Sp.OG, penyanyi sekaligus ibu 2 anak Andien Aisyah, dan founder HaloIbu, Ashtra Dymach
Para ibu juga mengikuti sesi khusus bersama Ashtra Dymach bertajuk Self Discovery Journey after Motherhood. Ibu saling mencurahkan isi hati tentang apa pun yang mereka rasakan tanpa saling menghakimi. Setiap ibu yang hadir di sesi ini saling menguatkan dan memberi dukungan.
Sesi khusus bersama Ashtra Dymach
Lebih dari 100 ibu menikmati keseruan rangkaian acara Festival Ibu. Bahkan, ayah dan anak yang datang juga ikut bersenang-senang. Sambil menemani ibu, ayah bisa sharing dengan ayah lainnya sambil mabar dan ngopi bareng.
Sementara itu, anak-anak turut aktif berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ‘Kids Daycare’. Pada momen ini, anak-anak bebas bermain di mini playground yang disediakan oleh Gigel. Ada Bubs Club untuk anak umur dibawah 5 tahun yang menyediakan permainan dry area, indoor playground dan juga water splash. Untuk anak berusia 5 tahun ke atas, ada Bubs Corner.
Keseruan bermain di Bubs Club
Anak-anak juga melakukan berbagai kegiatan seru seperti face painting bersama Bu Qisti, coloring corner by Sunkrisps yang berhadiah rainbow noodle. Lalu, anak-anak menikmati kegiatan diamond painting, sand painting, bermain dengan ular tangga mat dan juga bouncy castle.
Selain itu, anak-anak juga melatih kreativitasnya dengan mengikuti workshop membuat lilin dari minyak jelantah bersama ibu. Workshop ini dilakukan dengan pendampingan oleh Peri Bumi.
Keseruan membuat lilin bersama Peri Bumi
Keseruan Festival Ibu juga dirasakan ibu, ayah, dan anak dalam sesi karaoke bareng KIS FM dengan MC Ayah Sogi dan Ayah Andhika, serta DJ Diski. Kegiatan ini menjadi momen keluarga untuk saling bonding. Ibu, ayah, dan anak juga bisa menambah pertemanan dengan pengunjung lainnya yang mereka temui.
Sesi karaoke bareng
Selain menikmati keseruan rangkaian acara tersebut, ibu, ayah, dan anak juga berkunjung ke bazaar. Ada bazaar kuliner seperti sate lele yang dibuat oleh Langsung Dari Petani, Nasi Bali dari Lalah, Pempek dari Pempek Ibunku, cemilan anak by Sunkrisps dan minuman segar ASI BOOSTER dari Terasa Booster.
Selain itu, ada juga bazaar yang menawarkan layanan seperti cek kesehatan mata bersama Purity, manicure di pop up salon Smooch Beauty Bar, booth essential oils Organic Supply Co. Lalu, ibu, ayah, dan anak juga berkunjung ke booth Creative Mandala Art dan Atman Transpersonal Center untuk mengikuti sesi human design.
Bazaar juga dimeriahkan dengan produk essential oils Organic Supply Co dan baju-baju anak dari OHMYBABY.
Suasana bazaar di Festival Ibu
Festival HaloIbu juga menyuguhkan karya seni dari sejumlah seniman. Ada Birth Im With You yang menampilkan display foto-foto proses melahirkan, crowning moments, dan karya bertema powerful moment of birth.
Lalu, ada Irma Syahrifat yang menampilkan tali pusat anaknya, lukisan Plasenta, dan lukisan-lukisan yang ia buat saat hamil. Kemudian, Regina Safri menampilkan karya motherhood animal living dan Muninggar Witin dengan karya bertema vagina dan lukisan powerful pregnancy.
Beberapa karya seni yang dipamerkan di Festival Ibu
Selain Muninggar, ada satu seniman lagi yang menampilkan lukisan vulva dan vagina, yaitu Primasti Gondokusumo (Ajeng). Ajeng memamerkan lukisannya dengan judul “INTIP” dan “MATA PELAJARAN”.
Pameran karya seni di Festival Ibu semakin terasa hangat dengan karya dari Fiametta Gabriella yang menampilkan instalasi payudara dan Ressa Rizky Mutiara menyuguhkan karya dengan tema ASI. Ressa mengisahkan perjalanan satu tahun menyusui anaknya sebagai ibu pekerja yang kewalahan.
Suksesnya Festival Ibu menjadi momen berharga bagi HaloIbu dan para ibu yang telah hadir. Festival Ibu juga didukung oleh berbagai pihak yang terlibat sebelum, sesudah, dan selama acara berlangsung.