Saat dihadapkan dengan masalah, seringkali kita berpikir untuk menghindarinya. Hal ini sebetulnya wajar karena masalah cenderung menimbulkan kondisi yang tidak nyaman dan membuat kita merasa cemas.
Kecemasan tidak hanya membuat kita memikirkan hal-hal buruk, tetapi juga bisa mempengaruhi produktivitas. Sebuah studi yang pernah dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menunjukan bahwa gangguan kecemasan yang berakibat pada hilangnya produktivitas dapat merugikan ekonomi global hingga 1 triliun USD setiap tahunnya.
Meski begitu, bukan berarti kita boleh menghindar dari masalah tanpa berusaha untuk menyelesaikannya. Saat menghindar dari masalah kita memang merasa lebih lega dan tidak lagi cemas. Namun, perasaan tersebut hanya muncul untuk sementara saja.
Seperti yang dikatakan Luna Marques, Profesor Psikiatri dari Harvard Medical School, kita akan kembali merasakan kecemasan jika tidak segera menghadapi dan menyelesaikan masalah.
“Alih-alih mengurangi gangguan kecemasan, menghindar dapat memperburuk keadaan,” katanya, dikutip dari The Washington Post.
Salah satu klien Luna pernah mengalami kecemasan luar biasa setiap kali harus berbicara di depan umum, sementara itu adalah bagian dari pekerjaannya. Klien Luna pernah berpikir untuk menghindar dengan beralih profesi.
Namun, ia harus rela kehilangan sekitar 25% dari gajinya saat ini jika beralih ke profesi lainnya. Meski sempat merasa cemas, perlahan ia menghadapi masalah tersebut.
Sebelum benar-benar tampil dan berbicara di depan umum, ia berlatih dengan membacakan buku cerita di depan teman-teman anaknya. Dari langkah kecil tersebut, akhirnya klien Luna bisa berdamai dengan masalahnya.
Ia tidak kehilangan pekerjaannya dan tidak lagi merasa cemas ketika berbicara di depan umum.
Bicara kliennya awalnya takut berbicara di depan umum, bukan berarti dia harus menghindar dan mundur. Akhirnya dia mengatasinya dengan baca buku.
Apa yang dilakukan klien Luna adalah strategi dalam menghadapi masalah, tanpa harus menghindarinya. Pertama, kamu boleh menjauh sejenak dari masalah untuk menenangkan diri sambil memikirkan hal-hal baik yang akan datang setelah masalah tersebut selesai.
Kedua, buat list apa saja yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah. Ketiga, mulailah dari satu langkah kecil. Terakhir, jangan ragu untuk bercerita dan minta dukungan dari orang terdekat.
Sumber: