Menyaksikan tumbuh kembang anak tuh enggak kerasa ya, bu. Kayaknya, baru kemarin kewalahan menghadapinya saat tantrum, gantiin popoknya setiap saat, hingga pusing mikirin makanan kala ia GTM (Gerakan Tutup Mulut). Sekarang, ia sudah tumbuh menjadi gadis kecil dan mulai menghadapi salah satu kodrat perempuan, yaitu menstruasi.
Seperti kita ketahui, menstruasi menandakan bahwa anak sudah memasuki fase pubertas di mana ia tidak bisa lagi diperlakukan seperti anak-anak, tetapi belum juga saatnya dianggap sebagai seorang dewasa.
Pada fase ini, psikologis anak juga mulai berubah. Ia bisa merasakan jatuh cinta pada teman lawan jenisnya dan perasaannya menjadi lebih sensitif. Namun, di balik itu masih ada hal penting yang perlu kita lakukan saat mendampinginya.
Menstruasi pertama bagi si gadis kecil ini bisa membuatnya panik dan kebingungan harus berbuat apa. Karena belum pernah mengalaminya, ia juga bisa merasa malu dan tak nyaman untuk bercerita pada ibunya.
Lalu, apa yang perlu dilakukan ibu dalam mendampinginya?
Katakan Padanya “Menstruasi itu Normal, Kok”
Jelaskan bahwa apa yang dirasakannya selama menstruasi itu normal dan akan berulang setiap bulan. Buat ia mengerti jika menstruasi bukanlah hal yang memalukan dan semua perempuan pasti mengalaminya.
Bantu Ia Menemukan dan Menggunakan Pembalut yang Nyaman dan Ramah Lingkungan
Jangan lupa berikan pembalut yang aman dan nyaman ya, bu. Ajarkan juga cara memakainya dan bagaimana membuangnya dengan benar. Ingatkan ia agar mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali agar vagina tidak lembap.
Berikan Tips yang Dilakukan Saat ‘Tembus’
Agar si gadis tidak panik saat tembus, beritahu apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Contohnya, membawa beberapa pembalut di dalam tas sekolah dan sering menggantinya. Ia mungkin tidak nyaman saat pertama membawa pembalut, jadi sebaiknya simpanlah pada pouch atau dompet khusus.
Pentingnya Membersihkan Vagina Selama Menstruasi
Ingatkan ia agar tetap membersihkan vagina meski sedang menstruasi. Untuk pertama kalinya, mungkin ia akan merasa aneh sehingga kamu perlu mendampinginya. Jelaskan bahwa darah yang keluar perlu dibersihkan agar vagina tidak iritasi.
Biarkan Si Gadis Beristirahat Jika Merasakan Nyeri
Jangan paksakan si gadis kecil untuk tetap ke sekolah jika ia merasakan nyeri menstruasi yang membuatnya kewalahan. Apalagi, ini adalah pengalaman pertamanya sehingga ia tak hanya membutuhkan istirahat, tetapi juga perhatian dari ibunya.
Merayakannya dalam Menarche Circle
Menstruasi bukan hanya pertanda kondisi biologis si gadis sudah matang, tetapi juga petunjuk bahwa ia mulai memasuki fase menjadi wanita. Karena ini adalah momen bersejarah, ibu bisa membuat perayaan seperti Menarche Circle. Disini, ibu bisa mengundang orang-orang terdekat dan sosok inspiratif untuk bercerita apa saja yang akan dihadapi si gadis selama bertransisi menjadi perempuan dewasa.