Mom brain adalah kondisi di mana otak perempuan mengalami perubahan setelah menjadi ibu. Salah satu dampaknya yang paling kelihatan yaitu daya ingat yang tiba-tiba jadi menurun.
Melansir dari Verywell Family, mom brain disebabkan oleh perubahan struktur pada otak yang dipengaruhi oleh perubahan hormon pascapersalinan, terutama hormon oksitosin. Hormon ini dapat memengaruhi bagian otak yang berperan dalam pembentukan memori,. Akibatnya, ibu kesulitan mengingat beberapa hal yang dianggap otak tidak penting.
Kalau kamu merasa sering lupa setelah jadi ibu, kamu hanya perlu mengatasinya dengan menjaga kesehatan otak. Bagaimana caranya?
1. Pastikan Dirimu Mendapatkan Tidur yang Berkualitas
Saat tidur, otak membersihkan racun beta-amiloid yang bisa menurunkan daya ingat. Nah, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik kamu bisa bermeditasi atau journaling. Lakukan apa saja yang bisa membuatmu tenang sebelum tidur. Karena dengan perasaan yang tenang kita bisa tidur nyenyak.
2. Aktif Berolahraga
Semakin aktif tubuh kita bergerak, semakin bagus untuk kesehatan otak. Ketika kita rajin berolahraga, aliran darah ke otak jadi meningkat dan saraf-saraf yang ada di otak pun dapat bekerja dengan baik.
Yuk, berhenti jadi kaum mager dan mulai olahraga dari sekarang. Ada banyak video workout di YouTube yang bisa kamu ikuti di rumah. Kalau jenuh, kamu juga bisa berjalan santai, sepedaan, atau jogging saat weekend.
3. Bersosialisasi
Saat kita stres, otak akan bekerja keras, tetapi setelah menceritakannya kepada orang lain, stres itu akan mereda dan kinerja otak kembali normal. Bersosialisasi tidak harus pergi ke tempat ramai. Sering berinteraksi dan ketemuan dengan sahabat juga bentuk sosialisasi. Jika ingin menambah teman, kamu bisa gabung ke komunitas.
4. Mengelola Emosi
Cemas, stres, dan depresi dapat menurunkan fungsi kognitif. Meski fungsi kognitif akan menurun dengan sendirinya saat kita sudah memasuki usia lansia, tetapi hal ini bisa terjadi di usia muda jika kita tidak pandai mengelola emosi.
Cara termudah yang bisa kita lakukan yaitu bercerita ke orang terdekat, beristirahat hingga pikiran tenang, atau konsultasi dengan profesional.
5. Belajar atau Mencoba Kegiatan Baru
Otak akan tetap sehat saat kita terus melatihnya untuk mempelajari berbagai hal baru. Hal ini karena otak akan menciptakan koneksi baru antara sel-sel. Semakin banyak koneksi di dalam otak, semakin sulit sel-sel otak mengalami kerusakan.
Mencoba resep makanan baru adalah cara mudah yang bisa dilakukan agar otak tetap aktif. Kalau kamu lebih tertarik mempelajari apa, bu?
6. Menjaga Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi di usia muda berisiko menurunkan daya ingat dan fungsi kognitif saat kita memasuki usia lansia. Maka, penting untuk selalu mengecek tekanan darah dan mengontrolnya agar tetap normal. Hindari makanan pemicu hipertensi dan jangan lupa istirahat ya, bu.
7. Biasakan Mengonsumsi Makanan Kaya Omega-3
Tak hanya dapat meningkatkan daya ingat, omega-3 juga mampu mencegah penurunan fungsi otak. Omega-3 bisa kita peroleh dengan mengkonsumsi ikan salmon dan ikan sarden. Kira-kira enaknya dimasak apa ya, bu?
8. Hindari Makanan Tinggi Kolesterol
Kelebihan kolesterol dapat memicu terjadinya penyumbatan di dalam pembuluh darah otak, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang dan menyebabkan stroke. Makanan tinggi kolesterol umumnya mengandung lemak jenuh seperti santan, mentega, dan makanan cepat saji.
9. Membatasi Asupan Gula
Selain berisiko diabetes, asupan gula berlebihan juga dapat menyebabkan terganggunya bagian otak yang mengatur memori jangka pendek. Batas konsumsi gula per hari yaitu 50 gram atau sekitar 4 sendok makan.
Referensi: