Kekerasan seksual adalah kejahatan yang bisa menimpa siapa saja. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa menjadi korban. Kasus kekerasan seksual terhadap anak kini semakin ramai diberitakan.
Misalnya, pelecehan seksual terhadap anak di mal Bintaro Xchange yang belum lama ini viral di media sosial. Pelaku yang berinisial ABS meraba salah satu bagian tubuh korban. Tepatnya, di bagian bawah pusar.
Sebagai orang tua, tentu kita tidak ingin kasus seperti itu dialami oleh si kecil. Para pelaku memang terkadang sengaja memuaskan hasrat seksual pada anak-anak karena mereka cenderung tidak menyadari pelecehan seksual.
Oleh karena itu, kita harus membekali pendidikan seks sedini mungkin pada si kecil. Pendidikan seks yang disampaikan dengan tepat tidak akan membuat anak bersikap senonoh. Justru sebaliknya, Ia bisa melindungi dirinya sendiri dan melawan ketika mengalami kekerasan seksual.
Setidaknya, ada 5 hal yang bisa membentengi si kecil dari kasus kekerasan seksual, yaitu:
1. Kenalkan Bagian Tubuh Yang Tidak Boleh Disentuh Orang Lain
Jelaskan pada si kecil bahwa bibir, organ reproduksi, dan pantat tidak boleh disentuh oleh orang lain. Ajarkan dia untuk berteriak ketika ada orang lain yang menyentuh bagian tubuh tersebut.
2. Beri Tahu Nama Kelamin Dengan Jelas
Anak juga perlu mengetahui nama jenis kelaminnya dengan jelas seperti vagina dan penis. Jangan memberi nama samaran seperti ‘burung’ karena ini akan membuatnya bingung dan salah paham. Jika ada orang lain yang mengamati atau menyentuh kelaminnya, Ia bisa menceritakannya dengan jelas.
3. Jelaskan Bahwa Pelecehan Seksual Adalah Kejahatan
Beri tahu anak bahwa pelecehan seksual bisa terjadi ketika orang lain menyentuh kelamin, payudara, atau pantatnya. Pelecehan seksual juga merupakan kejahatan dan pelakunya bisa ditangkap polisi. Hal ini akan membuatnya paham bahwa kasus pelecehan itu berbahaya.
4. Ajari Anak Untuk Melawan
Saat mengalami pelecehan seksual, anak bisa berteriak dan lari mendekati orang tua. Jika terpisah dari orang tua, minta Ia untuk melapor ke security.
5. Tumbuhkan Kepercayaan Anak Ke Orang Tua
Buat anak percaya padamu dan selalu bercerita tentang kejadian yang dialaminya. Caranya, jangan mencela saat Ia berbicara dan tidak membentaknya ketika Ia melakukan kesalahan. Katakanlah bahwa kamu selalu menyayangi serta mengkhawatirkannya.
Referensi: