Menggunakan jasa pengasuh anak merupakan pilihan yang banyak diambil oleh orangtua pekerja. Kedua orang tua yang sama-sama memiliki kesibukan bekerja memerlukan sosok pengganti untuk menjaga dan merawat anak. Kehadiran pengasuh anak tentu akan membuat kita lebih tenang bekerja dan beraktivitas di luar rumah.
Ketika anak bersama orang lain di rumah mungkin terdengar menakutkan, tetapi si kecil akan terpenuhi kebutuhannya setiap hari jika kita memilih pengasuh anak yang kompeten.
Mencari pengasuh anak saat ini bukanlah hal sulit. Kita bisa menemukannya dari media sosial, rekomendasi teman, atau bahkan meminta tetangga dan saudara untuk merawat buah hati selama kita bekerja.
Namun, apakah kamu yakin bahwa pengasuh yang selama ini bersama dengan si kecil adalah sosok yang baik dan kompeten? Berikut beberapa tanda yang menunjukkan apakah pengasuh anak yang kamu pekerjakan adalah sosok yang baik untuk buah hati:
1. Tidak Aktif Menggunakan Gadget
Kamu mungkin membutuhkan sosok pengasuh yang mudah dihubungi untuk menanyakan kondisi anak, tetapi bukan berarti ia boleh menggunakan gadget selama jam kerja. Aktif bermain gadget selama mengasuh anak menandakan bahwa ia adalah orang yang lalai.
Perhatiannya menjadi terbagi dan tidak lagi fokus memperhatikan anak kita. Meski terkesan sepele, tetapi kelalaian saat mengasuh anak berbahaya. Terlebih, jika anak merupakan balita aktif yang perlu diperhatikan ekstra.
Untuk melihat apakah pengasuh anak yang kamu pilih aktif menggunakan gadget atau tidak, kamu bisa mengeceknya dari media sosial. Lihat seberapa sering dia online. Kemudian, saat kamu berada di rumah, perhatikan seberapa sering ia menggunakan gadget.
2. Rajin Merapikan Seluruh Mainan yang Dimainkan Anak
Sebagian orang memilih mempekerjakan pengasuh sekaligus sebagai asisten rumah tangga dan sebagian lainnya lebih memilih jika pengasuh hanya fokus menjaga dan merawat anak saja. Meskipun demikian, ia seharusnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar rumah tetap rapi.
Pengasuh yang baik tidak akan membiarkan rumahmu berantakan karena mainan anak yang berserakan. Ia akan merapikan seluruh mainan, mencuci piring yang digunakan anak, dan membersihkan rumah ketika anak menumpahkan makanan atau minuman.
3. Terbuka dan Mau Diajak Diskusi
Pengasuh yang baik juga terbuka mengenai kondisi anak yang diasuhnya. Ia segera mengabarkanmu jika sewaktu-waktu anak demam atau terluka karena aktif bermain. Ia akan menghubungimu terlebih dahulu untuk memastikan si kecil ditangani dengan baik.
Selain itu, pengasuh yang baik terbuka dengan diskusi dan menerima saran yang kamu berikan. Kamu juga sebaiknya memberikan ruang agar Ia bisa menyampaikan pendapatnya ya, Bu.
4. Tidak Membuat Keputusan Sendiri
Saat pertama kali datang ke rumah, mungkin kamu sudah membicarakannya mengenai pola asuh dan aturan yang diterapkan terhadap anak. Meski begitu, pengasuh yang baik selalu menanyakan kembali jika ada aturan yang sulit diterapkan anak dan tidak membuat keputusan sendiri.
Misalnya, si kecil merengek ingin menonton YouTube ketika sudah memasuki waktu tidur siang. Menghadapi anak yang menangis hingga tantrum karena keinginannya tidak dipenuhi memang sulit, tetapi pengasuh yang baik tidak ingin berbuat gegabah. Ia akan menghubungimu terlebih dahulu untuk memberitahukan kondisi tersebut, lalu meminta saran ketika anak sulit diatur.
5. Anakmu Merindukannya
Ketika anakmu menanyakan pengasuhnya ketika ia sedang libur, ini menandakan bahwa keduanya akrab. Jika memang ia mengasuh dan merawat anakmu dengan tulus, sangat mungkin sosoknya dirindukan si kecil ketika Ii tidak di rumah.
Selain itu, si kecil juga akan bercerita banyak tentang momen menyenangkan ketika mereka di rumah. Sebaliknya, jika si kecil sering menangis berlebihan ketika kamu meninggalkannya, mungkin saja pengasuh yang kamu percaya bukanlah sosok baik.
Masih Bingung Menggunakan Pengasuh Atau Tidak? Ketahui Plus Minusnya
Mempercayakan anak kepada pengasuh yang tidak tepat justru akan menimbulkan masalah loh, Bu. Misalnya, pengasuh yang sering berbuat kasar ketika anak melakukan kesalahan. Hal ini dapat menimbulkan trauma dan membahayakan anak. Sementara itu, kamu mungkin membutuhkan sosok pengasuh untuk memperhatikan si kecil selama kamu dan suami tidak di rumah.
Jika kamu masih bingung apakah menggunakan pengasuh anak adalah pilihan terbaik atau bukan, sebaiknya ketahui kelebihan dan kekurangannya. Berikut Penjelasannya:
Kelebihan Menggunakan Pengasuh Anak
- Kebutuhan anak terpenuhi: anak tetap mendapatkan perhatian dan kebutuhannya terpenuhi sepanjang hari meskipun kedua orang tua sibuk bekerja. Pengasuh akan memastikan si kecil bisa bermain, istirahat yang cukup, dan makan tepat waktu.
- Mengurangi stres: mengurus anak memang tidak mudah ya, Bu. Jika kamu merasa kesulitan dan perlu bantuan, gunakan pengasuh anak untuk meringankan peranmu sebagai ibu.
- Ibu dan ayah bisa fokus bekerja: kehadiran pengasuh anak memberikan peluang bagi ibu dan ayah untuk bekerja. Jadi, orangtua bisa membagi waktu untuk berkarir dan mengurus anak
Kekurangan Menggunakan Pengasuh Anak
- Membuat jarak antara orangtua dan anak: ketika menggunakan jasa pengasuh, waktu kebersamaan dengan anak jadi berkurang sehingga bisa menimbulkan jarak. Terlebih, ketika si kecil dirawat oleh pengasuh sejak bayi.
- Pola asuh dan didikan yang berbeda: pasti ada perbedaan pola asuh dan didikan antara orangtua dengan pengasuh. Terkadang, orang tua lebih peka dan detail dalam menentukan apa saja yang perlu diajarkan kepada anak. Namun, kepekaan itu belum tentu dimiliki oleh pengasuh anak. Maka, seringlah berbicara kepada pengasuh mengenai hal ini.
- Pengeluaran tambahan: menggunakan jasa pengasuh anak tentunya memerlukan biaya. Kamu harus merencanakan sampai kapan akan menggunakan pengasuh dan berapa total biaya yang harus dipersiapkan.
referensi: