Green Mother’s Club merupakan serial KDrama yang belum lama ini rilis dan tayang di Netflix. Drama ini tayang perdana di Netflix pada 6 April lalu. Kalau KDrama umumnya kental dengan kisah romantis dan percintaan, Green Mother’s Club justru menghadirkan nuansa yang berbeda.
Drama ini menceritakan kehidupan lima orang ibu yang diperankan oleh Lee Yo Won, Chu Ja Hyun, Jang Hye Jin, Kim Kyu Ri, dan Joo Min Kyung. Mereka bersahabat dan tergabung dalam sebuah asosiasi orang tua di sebuah sekolah mewah. Meskipun ceritanya fiktif, tetapi drama ini juga menyoroti masalah yang sering dihadapi para ibu di dunia nyata. Berikut permasalahan yang harus dihadapi para ibu di Green Mother’s Club:
1. Masalah dengan Suami
Kehidupan rumah tangga tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya hubungan suami istri saling merasa tidak nyaman dan muncul konflik. Fenomena ini juga diangkat Green Mother’s Club yang mengambil sudut pandang dari para ibu.
Karakter | Struggle |
Lee Eun Pyo | Kewalahan mengasuh anak dan mengurus domestik karena suaminya sibuk bekerja |
Byun Chun Hee | Suaminya suka bermain perempuan di bar |
Seo Jin Ha | Hubungan dengan suaminya hanya harmonis ketika di luar |
Kim Yeong Mi | Pernah bercerai dan menikah lagi, tapi suami barunya tidak dekat dengan anak-anak. |
Park Yun Ju | Kurang setuju suaminya jadi salesman di perusahaan suami Seo Jin Ha |
2. Memikirkan Masa Depan Anak
Bagi seorang ibu, masa depan anak tak pernah lepas dari pemikirannya. Sama seperti di kehidupan nyata, para ibu di Green Mother’s Club juga mengkhawatirkan masa depan anaknya. Misalnya, Byun Chun Hee yang aktif mencari berbagai tempat les dan meluangkan waktu untuk mengantar anaknya les.
Dalam hasil kajian yang diterbitkan dalam Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak, disebutkan bahwa ibu memang memiliki peran penting terhadap masa depan anak. Pada umumnya, seorang ibu menginginkan masa depan yang terbaik untuk anaknya sehingga mereka rela menjalani peran ganda sebagai tenaga pendidik, memfasilitasi dan meyiapkan dana pendidikan, hingga menjadi teladan bagi anaknya.
3. Konflik dengan Orang Lain yang Berkaitan Suami
Dalam kondisi tertentu, kita bisa saja ikut terlibat konflik masa lalu yang dialami suami. Terlebih, seseorang yang kita kenal saat ini menjadi bagian dari konflik tersebut. Dalam cerita Green Mother’s Club, Lee Eun Pyo terkejut ketika mengetahui suami Seo Jin Ha adalah mantan kekasihnya.
Meskipun sudah berkeluarga, Lee Eun Pyo merasa bahwa Seo Jin Ha selalu merebut apa yang pernah dimilikinya. Dalam kehidupan nyata, konflik seperti ini harus kita hindari dengan ikhlas dan memaafkan kejadian di masa lalu. Ketika kita sudah ikhlas dan memaafkan diri sendiri serta orang lain, maka konflik masa lalu tidak akan berlanjut di masa depan.
4. Masalah Finansial
Masalah finansial yang dihadapi para ibu juga diceritakan dalam Green Mother’s Club. Kondisi perekonomian keluarga Park Yun Ju berbeda dari ibu-ibu lainnya yang ada di drama. Sebagian besar gaji suaminya digunakan untuk les tambahan anak. Ia juga harus bisa irit menyisihkan uang untuk memasak.
Bahkan, karena terlalu irit, suaminya sempat protes atas masakan yang dihidangkan. Suami Yun Ju ingin makan dengan daging, tetapi Ia tidak memperbolehkannya. Berkeluarga dan membiayai pendidikan anak itu tidak mudah ya, bu. Kita harus cermat mengatur keuangan agar kebutuhan terpenuhi dan anak tetap bisa mengakses pendidikan.
Pada Desember 2020 lalu, OVO pernah melakukan survei pengelolaan keuangan oleh ibu. Survei ini melibatkan 367 responden di Jabodetabek. Hasilnya menunjukkan bahwa setidaknya 7 dari 10 ibu merasa kesulitan mengelola keuangan keluarga.
5. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Sulitnya mencegah social comparison atau membandingkan diri dengan orang lain masih bisa dirasakan setelah menjadi ibu. Ada momen ketika Lee Eun Pyo merasa iri dengan kemakmuran orang lain yang dilihatnya. Ia merasa penampilannya tidak terawat, sedangkan Jin Ha selalu tampil berkelas. Perasaan iri ini juga membuat batinnya terpuruk hingga Ia merasa sedih.
Menurut ahli sosiologi dan psikologi Leon Festinger, social comparison merupakan hal wajar karena kita cenderung ingin meyakini bahwa orang lain tidak lebih unggul dari kita. Namun, hal tersebut juga akan berdampak buruk jika kita terus-terusan membandingkan tanpa berusaha untuk meningkatkan potensi diri.
Setiap orang itu unik dan menjalani kehidupan yang berbeda. Kita harus menyadarinya dan menerima diri kita sendiri apa adanya, menerima keadaan serta kehidupan yang kita jalani.
Itulah lima permasalahan yang dihadapi para ibu di Green Mother’s Club. Mana yang paling relate denganmu?
Referensi:
- https://www.idntimes.com/korea/kdrama/dyan-7/maslaah-di-green-mothers-club-c1c2/5
- https://keuangan.kontan.co.id/news/survei-ovo-tujuh-dari-10-ibu-kesulitan-mengelola-keuangan-di-masa-pandemi
- https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/01/161747966/4-fakta-menarik-drakor-green-mothers-club-komunitas-ibu-ibu-di-sekolah?page=all