Sebagai sesama manusia, tentu kita harus saling menolong. Namun, saat menolong orang lain secara berlebihan tanpa melihat apakah orang itu membutuhkannya atau tidak, justru akan berdampak buruk. Sikap seperti inilah yang dinamakan savior complex.
Orang yang memiliki kecenderungan savior complex selalu ingin menolong orang lain. Mereka rela mengeluarkan energi lebih sampai burn out demi menolong orang yang menurutnya lemah. Padahal, tidak semua orang mengharapkan bantuan saat menceritakan masalahnya.
Dampak Savior Complex
Menolong orang lain adalah sikap yang sangat mulia. Tapi, kita juga harus ingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan berlebihan itu tidak baik. Saat kamu memaksakan diri untuk menolong orang lain di luar kemampuanmu, bisa jadi kamu telah bersikap savior complex.
Berikut beberapa dampaknya yang perlu kamu pahami:
1. Burnout
Mencoba menolong orang lain dari masalahnya terkadang membuahkan hasil yang tidak kita harapkan. Kamu bisa mengalami burnout jika meluangkan banyak waktu dan energi untuk membantu orang lain.
Saat burnout, kamu akan merasa kelelahan, hanya memiliki sedikit waktu untuk diri sendiri, sementara pertolonganmu tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Untuk itu, jangan berharap terlalu tinggi saat menolong orang lain. Bantulah semampumu. Ingat, dirimu juga butuh perhatian dan ingin menjadi prioritas.
2. Merasa Gagal
Menolong orang secara berlebihan akan membuatmu berpikir bahwa kamu adalah seorang penyelamat. Saat kamu tidak bisa menyelesaikan masalah orang lain, kamu akan merasa gagal, bersalah, dan frustasi.
Padahal, menolong orang lain bukan berarti bertanggung jawab atas masalah mereka. Kamu tidak harus menolong sampai akar masalahnya tuntas. Percayalah, apapun yang kamu berikan kepada orang yang menghadapi masalah, itu sudah cukup membantu.
3. Cemas dan Depresi
Terlalu memikirkan solusi untuk masalah orang lain juga akan membuatmu cemas dan depresi. Ingatlah bahwa kamu juga harus memikirkan dirimu dan masalah yang ada dihadapanmu. Jadi, jangan terlalu dipikirkan ya, bu.
Berikanlah solusi atau saran hanya ketika diminta. Jika kamu merasa tidak sanggup, katakanlah. Jangan memaksakan dirimu.
Mengatasi Savior Complex Agar Tak Kewalahan
Jika kamu merasa kewalahan atau terbebani saat menolong orang lain, artinya kamu sudah menolong secara berlebihan. Nah, agar tidak lagi kewalahan, sebaiknya lakukan tips berikut sebelum menolong orang lain:
1. Saat Temanmu Bercerita Masalahnya, Dengarkan Saja
Tidak semua orang membutuhkan bantuan saat menceritakan masalahnya. Mungkin, Ia hanya ingin ada orang yang mendengarkannya.
Tahan dulu, jika kamu berniat menolongnya. Jangan memotong pembicaraan dengan memberi saran, jika tidak diminta.
2. Jangan Langsung Memberi Bantuan, Tawarkan Saja
Sebaiknya kamu tidak langsung mengambil tindakan untuk menolongnya. Kamu bisa tunggu sampai Ia meminta bantuan. Kamu juga bisa menawarkan bantuan dengan berkata:
“Beri tahu aku jika kamu butuh bantuan”
“Aku disini jika kamu membutuhkanku”
3. Yakinkan Diri, Masalah Dia Bukan Tanggung Jawabmu
Kamu boleh menolong siapa saja. Tapi, jangan sampai memaksakan diri ya, bu. Semampunya saja. Sebab, setiap orang pasti memiliki masalah dan kamu tidak bertanggung jawab atas masalah orang lain.
Referensi: