Halo Ibu! Apa kabar?
Tidak terasa ya, Bulan Ramadhan akan segera berakhir. Pasti beberapa ibu sudah sibuk menyusun rencana A sampai Z. Walaupun buat ibu repot, tapi momen setahun sekali ini selalu dirindukan. Seperti yang ibu tahu, Bulan Ramadhan juga sangat identik dengan yang namanya Mudik, berkunjung ke kampung halaman, berkumpul bersama dengan keluarga besar, bersilahturahmi, saling melepas rindu satu sama lain. Ah rasanya jadi sudah tidak sabar yah ingin cepat-cepat Lebaran.
Ada yang berniat untuk pergi mudik di momen lebaran tahun ini? Jika ada, haloibu mau berbagi beberapa tips untuk ibu yang sebentar lagi akan mudik ke kampung halaman bersama keluarga. Persiapan mudik aman, mudik juga jadi lancar.
Berikut beberapa tips untuk ibu yang akan mudik ke kampung halaman:
- Pelajari tempat tujuan dan perjalanannya
Meeting dengan ayah ya, bu. Sepakati tentang tujuannya. Selain tujuannya adalah berkunjung ke rumah keluarga, sanak saudara, pasti akan ada rencana juga untuk bisa sekaligus berekreasi. Alangkah baiknya ini didiskusikan. Mau ke berapa tempat, berapa lama perjalanannya. Kalau bisa jadwalkan perjalanan jangan terlalu mepet, sisakan beberapa hari sebelum dan sesudah perjalanan. Jadi apabila situasi mengharuskan untuk extent atau beristirahat sejenak tidak mengganggu jadwal ibu secara keseluruhan.
- Buat daftar barang bawaan
Buat catatan mengenai barang-barang apa yang perlu dibawa, seperti mainan, obat, atau peralatan makan anak dari jauh-jauh hari. Supaya tidak ada yang tertinggal dan kalau ada yang perlu dibeli dapat dicari terlebih dahulu. Kalau ada budget, bisa beli mainan baru untuk anak supaya tidak bosan di perjalanan
- Ceritakan ke anak tentang perjalanan mudik lalu buat kesepakatan bersama
Ceritakan ke anak tentang seberapa jauh perjalanan, alat transportasi yang akan digunakan dan rumah siapa saja yang akan dikunjungi. Bisa juga dengan memperlihatkan foto dari keluarga dan sanak saudara di kampung halaman terlebih dahulu, harapannya agar anak tidak merasa asing sesampainya di kampung halaman. Setelah itu jika anak sudah dapat diajak berkomunikasi, ibu dan ayah bisa buat kesepakatan bersama agar tertib selama mudik. Contohnya : kesepakatan untuk duduk di car seat selama perjalanan jika memang mudik menggunakan jalur darat, atau juga kesepakatan untuk tidak bertengkar dengan saudara selama perjalanan ataupun selama di kampung halaman. Kesepakatannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Jaga kesehatan setiap anggota keluarga
Berikan anak vitamin, suplemen atau makanan yang kiranya dapat meningkatkan imunitasnya. Tidak hanya untuk anak, Ibu dan ayah juga wajib konsumsi ya! agar selalu bugar.
- Tetap berprasangka positif & percaya
Karena kekuatan pikiran penting sekali ibu. Yakin dan juga tetap berdoa agar semua berjalan lancar selama mudik. Yang paling penting atur nafasmu jika sudah terasa lelah dan jangan lupa beristirahat.
- Kerjasama dan saling dukung dengan pasangan
Agar semua bisa berjalan dengan lancar, penting sekali adanya kerjasama dan dukungan dari pasangan selama perjalanan. Saling berbagi tugas dan usahakan untuk menjaga komunikasi tetap baik. Ingat, kalau ayah dan ibu senang maka anak-anak akan ikut bahagia dan menikmati pengalaman mudik ini.
- Atur ekspektasi, siap dengan segala kondisi
Pergi dengan anak tentunya tidak mudah ya ibu, apalagi apabila ibu membawa bayi atau balita yang belum bisa berkomunikasi dengan sempurna. Ibu harus siap kalau anak membutuhkan perhatian lebih misalnya untuk yang menggunakan mobil harus banyak berhenti karena anak butuh udara segar dan berlarian di luar kendaraan. Coba turunkan ekspektasi ya ibu.
Pada dasarnya mudik adalah suatu hal yang baik, silaturahmi dengan sanak saudara dan keluarga. Dengan niat yang baik mudah-mudahan perjalanan ibu dimudahkan yah.
Selamat mudik yah ibu! Semoga dilancarkan semuanya.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.